Minggu, 30 Juni 2013

Sepak Bola Indonesia, Mau Dibawa Kemana ?



ya, sepak bola, olahraga yang sangat di gemari oleh banyak orang, dari bocah hingga orang dewasa, bahkan kaum hawa pun mulai melirik olahraga yang identik dengan kaum adam ini.

Dari sabang sampai merauke dari pedalaman hingga perkotaan banyak orang suka bermain bola. Banyak sekali klub bola berdiri mulai dari yang bertanding di liga profesianal hingga yang berkompetisi di turnamen antaar kampong.

Namun bila kita melihat sisi profesionalitas sepak bola negeri ini sungguh miris, akan terlihat gap yang besar antara profesionalitas di negeri kita dengan negeri lain terutama eropa. Profesionalitas di negeri ini adalah dimana banyak klub yang kekurangan biaya hingga terlambat membayar gaji para pemain, banyak kasus telatnya pemain di gaji oleh klub. Seperti yang dialami oleh para pemain PSMS yang tidak membayar gaji hingga pemainnya rela menggelandang di Jakarta untuk bertemu dengan para petinggi otoritas sepak bola negeri ini, lain kasus seperti yang diterima alm. Diego mendeita yang harus merenggang nyawa karena tak mampu membayar biaya rumah sakit akibat gaji yang tak kunjung dibayar, almarhum menerima haknya justru setelah berpulang.

 
Selain mengenai gaji pemain yang sering terlambat, namun sarana dan prasarana juga kurang berstandar, seperti stadion, banyak stadion di Indonesia yang masih dibawah standar, ketika hujan sisterm drainase tidak berjalan dengan baik sehingga para pemain terpaksa bermain di kubangan lumpur. Lalu sistem keamanan stadion yang kurang aman sehingga terkadang sering terjadi kerusuhan hingga pagar rusak atau penonton masuk menerobos ke lapangan.

Selain masalah stadion juga kepemimpinan wasit, masih banyak wasit terutama yang berada di divisi 1 atau dua atau strata ke 2 dan 3 yang dipimpin oleh wasit yang kurang berkompeten, tidak jarang terjadi kekerasan pada wasit, bahkan di tingkat ISL pun wasit kadang bersikap kurang adil sebagaimana contoh yg dilakukan pemain persiwa, Peter Romaopen yang memukul wasit karena merasa wasit tidak adil.
Semoga carut marut sepak bola di negeri ini bisa segera usai sehingga kita bisa melihat Indonesia berpentas di kompetisi yg besar seperti piala Asia ataupun Piala Dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar