ya, sepak bola, olahraga yang sangat di gemari oleh banyak
orang, dari bocah hingga orang dewasa, bahkan kaum hawa pun mulai melirik
olahraga yang identik dengan kaum adam ini.
Dari sabang sampai merauke dari pedalaman hingga perkotaan
banyak orang suka bermain bola. Banyak sekali klub bola berdiri mulai dari yang
bertanding di liga profesianal hingga yang berkompetisi di turnamen antaar
kampong.
Namun bila kita melihat sisi profesionalitas sepak bola
negeri ini sungguh miris, akan terlihat gap yang besar antara profesionalitas
di negeri kita dengan negeri lain terutama eropa. Profesionalitas di negeri ini
adalah dimana banyak klub yang kekurangan biaya hingga terlambat membayar gaji
para pemain, banyak kasus telatnya pemain di gaji oleh klub. Seperti yang
dialami oleh para pemain PSMS yang tidak membayar gaji hingga pemainnya rela
menggelandang di Jakarta untuk bertemu dengan para petinggi otoritas sepak bola
negeri ini, lain kasus seperti yang diterima alm. Diego mendeita yang harus
merenggang nyawa karena tak mampu membayar biaya rumah sakit akibat gaji yang
tak kunjung dibayar, almarhum menerima haknya justru setelah berpulang.
Selain mengenai gaji pemain yang sering terlambat, namun
sarana dan prasarana juga kurang berstandar, seperti stadion, banyak stadion di
Indonesia yang masih dibawah standar, ketika hujan sisterm drainase tidak
berjalan dengan baik sehingga para pemain terpaksa bermain di kubangan lumpur.
Lalu sistem keamanan stadion yang kurang aman sehingga terkadang sering terjadi
kerusuhan hingga pagar rusak atau penonton masuk menerobos ke lapangan.
Selain masalah stadion juga kepemimpinan wasit, masih banyak
wasit terutama yang berada di divisi 1 atau dua atau strata ke 2 dan 3 yang
dipimpin oleh wasit yang kurang berkompeten, tidak jarang terjadi kekerasan
pada wasit, bahkan di tingkat ISL pun wasit kadang bersikap kurang adil
sebagaimana contoh yg dilakukan pemain persiwa, Peter Romaopen yang memukul
wasit karena merasa wasit tidak adil.
Semoga carut marut sepak bola di negeri ini bisa segera usai
sehingga kita bisa melihat Indonesia berpentas di kompetisi yg besar seperti
piala Asia ataupun Piala Dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar