Bab 3 : Komunikasi Isyarat

1.Jelaskan yang dimaksud dengan komunikasi isyarat ?
Jawab : Komunikasi isyarat adalah komunikasi dengan menggunakan kode - kode isyarat yang telah
disepakati dan dimengerti oleh kedua pihak.



2.Bilamanakah komunikasi isyarat diperlukan ?
Jawab : Saat ingin menyampaikan pesan yang sifatnya rahasia.


3.Sebutkan pihak-pihak yang sangat berkepentingan dengan komunikasi isyarat ?
Jawab : Tuna rungu, Tuna netra, Tuba wicara, Orang yang berada dalam bahaya, Nahkoda kapal.


4.Sebutkan arti dari warna rambu-rambu lalu lintas merah, hijau, dan kuning ?
Jawab : Merah : Berhenti, Hijau : Boleh jalan , Kuning : Hati-hati.


5.Sebutkan tujuan rambu - rambu lalu lintas jalan raya ?
Jawab :  Memberikan petunjuk atau keterangna kepada pengguna jalan memperingatkan adanya bahaya agar para pengemudi berhati-hati untuk melarang semua jenis,lalu lintas tertentu untuk memakai jalan.


6.Sebutkan pihak yang berwenang untuk mengeluarkan rambu - rambu lalu-lintas ?
Jawab : DLLAJ ( Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan )


7.Sebutkan 3 contoh alat komunikasi suara/bunyi dan jelaskan fungsinya !
Jawab : Peluit : Agar pengendara mengetahui maksud dari polisi. Lonceng : untuk penujuk pada waktu/jam-jam yang telah ditentukan. Sirine : Ketika ada bahaya sirine dibunyikan sebagai tanda adanya bahaya.


8. Bilamana kode semaphore digunakan ?
Jawab : Apabila jarak berkomunikasi berjauhan yang tidak mungkin dijangkau pendengaran , namun dijangkau penglihatan.


9. Jelaskan bagaimana saudara kita tunanetra mendapatkan informasi tulisan ?
Jawab : Menggunakan huruf braile


10. Jelaskan kegunaan kode morse !
Jawab : Untuk menyampaikan pesan/informasi berupa suara melalui peluit