Minggu, 20 September 2015

Berjalan di Garis Abu - Abu

"Biarkanlah kita berjalan di garis ini, aku yang tak tahu dan aku yang tak pernah berani menanyakan. setiap kali bertemu selalu terbesit pertanyaan tersebut, masih samakah ?" - Aku yang berdiri di garis abu - abu

Sabtu, 12 September 2015

Sebuah Permintaan Maaf

Karena dulu aku pernah berjanji untuk tetap mengawasimu, tetap mengamatimu, tetap menjagamu. Maafkanlah aku yang ceroboh ini, sebuah kesalahan menyebabkan ini. Aku minta maaf.


Selasa, 01 September 2015

Untitled



1 September 2015

Harusnya hari ini aku memulai hariku dengan kuliah di departemen, memulai kuliah di departemen yang aku inginkan sejak SMA, tapi apa daya, sesuatu merasukiku dan membuatku berakhir di kota sejuk ini, Malang. Aku masih belum bisa menerima kepindahanku. Penyesalan demi penyesalan masih menghantuiku. Memang, Dramaga bukanlah tempat yang aku ingin tinggali, tapi itu bukan  berarti aku harus menghindari proses bukan ? Hanya 4 tahun atau mungkin 5 tahun aku disana, harusnya aku mampu bertahan, harusnya. Tapi aku memilih melawan sesuatu yang tidak pernah dimenangkan manusia sebelumnya, waktu. Tapi semua sudah menjadi bubur, tak bisa lagi aku mengulang waktu.

Satu setengah bulan yang lalu, jika aku mampu memperbaiki semuanya, jika aku dapat kembali ke masa itu maka semua ini tidak akan terjadi. Banyak hal yang aku sesali, aku sudah merasa sangat nyaman dengan keluarga baru ku di Bogor, mendapati kawan yang sangat menginspirasi, yang se-visi, satu tujuan. Berbagai rencana yang telah aku persiapkan kini tak lagi bisa ku lanjutkan, kuliah yang bakal kuselesaikan 5 tahun dengan 2 keterampilan lain. Kini aku harus kembali membuat rencana jangka panjangku. Bahkan dengan kepindahanku ini aku harus meninggalkan beberapa amanah.

Beradaptasi, ya beradaptasi, aku harus kembali beradaptasi dengan lingkungan disini, lingkungan yang baru. Jujur aku menjadi seorang pribadi yang sangat tertutup. Beradaptasi merupakan hal yang mudah bagiku, namun bukanlah hal yang aku sukai. Sebenarnya tempat ini menyenangkan, masuk dalam salah satu 7 kota yang sangat direkomendasikan untuk ditinggali, tapi entah mengapa aku menjadi kurang nyaman.

I can’t keep my eye to you again, I can’t. watching over you is the a nice things to do.
Mari lihat beberapa bulan kedepan, apakah ada kemajuan atau tidak, merubah mindset dan merubah paradigma serta tujuan.
Thanks for you untuk tetap support, tetap memberi semangat bahwa mungkin inilah yang terbaik dan mengatakan bahwa mungkin ada jalan yang diberikan oleh-Nya. Entahlah aku ini lancing atau tidak, tapi sebenarnya ada yang ingin aku tanyakan. Apakah kau bersedia menunggu ?, selama aku menjalani masa penghakimanku dan masa penebusanku. Belakangan aku belajar kesalahanku dan berharap tidak akan mengulangi-nya lagi kedepannya.
Argh sungguh jika aku dapat kembali maka akan ku batalkan segalanya. Tapi Allah Maha Besar, aku tahu dia dapat melakukan segalanya, Dia yang lebih tahu dari aku, semoga ada jalan keluar.